Feature Update

6/recent/ticker-posts

Ad Code

zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

Warga Metro Ini Buat Pakan Ternak dari Larva Lalat

 


Lampungfeature, Metro - Berbagai upaya dilaksanakan masyarakat peternak guna menghemat biaya untuk pakan ternaknya. Salah satunya Juliyanto (40), penduduk Kota Metro.

Terobosannya mengubah Maggot alias larva dari jenis lalat Black Soldier yang membantunya menghemat pekan ternak sampai 50 persen.

Maggot tersebut Juliyanto peroleh dari proses biokonversi Palm Kernel Meal, dimana nama latinnya Hermetia illucens Biokonversi dan hasil fermentasi sampah-sampah organik menjadi sumber energi metan yang melibatkan organisme hidup.

Pria warga RT 16 RW 08 Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur tersebut mengaku baru belajar membuat maggot dengan bermodal limbah makanan, dan hasilnya bisa memangkas ongkos pakan ternak ikan dan ayam nya.

"Saya baru belajar dari teman-teman. Kalau modal cuma tenaga dan keinginan saja. Karena intinya mengelola sampah jadi pakan," tuturnya, saat didatangi di Perkebunan dan pengolahan maggot miliknya, di Jalan Wanabakti III, Margorejo, Metro Selatan, Rabu (16/6/2021).

Ia bercerita, gagasan memanfaatkan maggot guna mengurangi ongkos pakan ternak ayam dan ikan miliknya tersebut tergerak dari limbah makanan yang tidak terpakai dan tidak sedikit disia-siakan masyarakat. Sehingga tekatnya untuk mengubah dan menjadikan limbah itu bermanfaat.

"Saya mengelola sampah tersebut kerjasama dengan sejumlah restoran. Jadi sampahnya saya minta. Karena memang tujuannya ini kan mengurangi ongkos pakan lewat sampah. Jadi semua ingin gratis lah. Hanya perlu waktu selama 28 hari guna budidaya maggot. Sementara andai dijadikan pakan ternak lebih singkat, antara 15 sampai 18 hari," terangnya.

Menurutnya, proses budidaya maggot dimulai dari perkawinan lalat jantan dan betina dalam ruangan tertutup atau memakai jaring. Lalat jantan bakal mati dengan sendirinya sesudah kawin.

"Nah, yang betina bertelur, lalu dikasih media guna bertelur hingga menetas. Ruangan seadanya, cuma 2x1 meter. Setelah itu baru proses pembesaran hingga jadi pakan. Hasilnya sangat membantu. Malah ada yang memanfaatkan Maggot ini untuk pakan sapi," tandasnya. (Arby)

Sumber : Kupastuntas.co

Posting Komentar

0 Komentar