Lampungfeature, Lampung Timur - Keindahan dan lengkingan suara burung jenis Diard's Trogon (Harpactes diardii) memecah sunyi masih banyak ditemukan di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur.
Paduan warna merah di dada, hitam pada kepala dan sayap serta putih pada ekor bagian bawah terlihat tampak indah.
Sorot mata yang tajam dan cengkraman kedua kaki pada ranting di atas 3 meter memperlihatkan kegagahan burung yang dilindungi tersebut.
Pengamat Burung TNWK, Haryono mengatakan, Diard's Trogon masuk ke dalam Peraturan Menteri LHK P.106/2018, sehingga tidak boleh diburu dan diperjual belikan atau dipelihara sendiri.
Burung Diard's Trogon memiliki paruh pendek namun kuat, sehingga sering membuat sarang dengan melubangi pohon menggunakan paruhnya. Juga gemar memakan buah dan serangga kecil di ranting pohon.
Selain kencantikan dari warna bulu, Diard's Trogon juga memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya tidak berkicau seperti burung pada umumnya, melainkan melengking keras.
Sementara Kepala Balai TNWK, Amri, mengajak semua elemen masyarakat, pemerintah dan mitra konservasi untuk menjaga semua satwa yang ada dalam hutan Way Kambas.
"Maka sebelumnya kami ajak Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi melepas beberapa burung ke hutan sebagai simbolis kepedulian menjaga satwa di TNWK," kata Amri, Sabtu (19/6/2021).
Kebakaran di wilayah hutan TNWK juga berpengaruh besar bagi satwa, terutama jenis unggas. Dari hawa panas, kobaran api dan asap membuat burung-burung stres.
"Hutan TNWK luasnya 100 ribu hektare lebih dan petugas Polisi Hutan tidak lebih dari 60 orang. Tentu peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga hutan dan satwa," pungkasnya. (Agus. S)
Sumber : Kupastuntas.co
0 Komentar