 |
| Sindi, penjual Kerang berparas manis, di Lapangan Bandar Sribhawono. Foto: Agus |
Feature, Lampung Timur - Jajanan Pedas Ala Senyuman Manis Sindi di Desa Sribhawono. Lengkung bibir nan indah, binar mata yang meneduhkan. Serta nada bicara yang lembut dan santun tidak jarang kali akrab menyapa konsumen.
Jari-jemari lentik gadis belasan tahun itu tangkas meracik kuliner dalam kemasan plastik yang siap dihidangkan guna pembeli.
Sore tersebut Sabtu (3/10/2020) keadaan di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono terasa dingin. Langit terlihat abu-abu disertai rintik hujan.
Dengan mengenakan kaos putih serta jilbab hitam menciptakan gadis tersebut nampak semakin ayu, menciptakan sejumlah pria menculik pandang ketika melintas.
Perempuan tersebut mempunyai nama Sindi, gadis ramah empunya paras elok.
Tenda dari terpal berwarna biru dengan ukuran 2,5 meter dibuat sebagai pelindung dari hujan dan terpaan panas. Gerobak dengan warna hijau digunakan sebagai etalase, terpampang di pinggiran jalan lintas Lapangan Bandar Sribhawono Lampug Timur.
Di samping eltalase terdapat suatu pohon mahoni ukuran besar. Di atas gerabah ukuran 2x0,50 meter tersebut juga ada empat toples plastik berderet mengandung jajanan khas wilayah setempat.
Tampak dua lelaki dan sejumlah perempuan sedang antre untuk merasakan jualannya.
Pada gerobak terpapar jenis jajanan yang dijajakan yaitu, kerang hijau, kerang kepah, kerang pesi, kepiting dan ceker nyonyor,
"Semua menunya ada di eltalase mas, semuanya pedas," ucap Sindi pelan kepada Kupas Tuntas.
Sindi mengaku bekerja dengan salah seorang rekannya mempunyai nama Dendi. Pukul 11.00 WIB, gadis alumni SLTA tersebut sudah siap menjajakan kudapannya di seputar Lapangan Sribhawono.
"Saya ini bekerja mas dengan orang mas, upahnya bulanan Rp750 ribu," tutup Sindi masih dengan nada bicara yang sama. (Agus. S)
Sumber : Kupas Tuntas
0 Komentar