Lampungfeature, Tulang Bawang - Suasana malam hari di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Cakat Raya, Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) tampak sepi.
Sebuah mobil jenis Honda CRV hitam kepunyaan Andono menepi, tepat di depan gubuk yang dipenuhi sekian banyak jajanan khas wilayah setempat yang tercipta ikan air tawar.
Tepat di bawah atap gubuk tersebut terpampang baleho bertuliskan 'Oleh-Oleh Tulang Bawang'.
Selfi, wanita berkulit putih dengan ramah menjelaskan satu persatu jenis dan harga barang-barang miliknya yang diperdagangkan.
"Pengendara yang melintas seringkali yang melakukan pembelian untuk oleh-oleh family di rumah," kata Selfi saat ditemui Kupas Tuntas.
Meski jarum jam telah menunjukan pukul 23.00 WIB, tetapi perempuan 32 tahun tersebut masih semangat menantikan pembeli.
"Disini lengkap, ada Ikan Tomang, Sepat Siam, Lais, Gabus dan Nila mulai dari Rp35 - Rp150 ribu per kilo," paparnya.
Namun omzet usaha yang digeluti Selfi tahun ini menurun karena pemerintah membina jalan Tol dan timbulnya Covid-19.
"Karena telah ada jalan tol, pengemudi mayoritas tidak lagi mengarungi Jalan Lintas Sumatera," ujarnya.
"Belum lagi Covid-19 dan momen cuti Hari Raya Idul Fitri yang tahun ini ada larangan mudik. Sama sekali sepi karena tidak terdapat pemudik. Sebenarnya dulu sih omzet bisa sampai 15 juta," pungkasnya. (Agus. S)
Sumber : Kupastuntas.co
0 Komentar