Feature, Lampung Timur - Imam Mahbub, warga Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, manfaatkan pelataran tempat tinggal nya untuk budidaya sayuran pakcoy dengan sistem hidroponik.
Media yang digunakan paralon dengan diameter 2 inchi, panjang 4 meter. Setiap satu baris terdapat 25 batang.
"Di pelataran saya ini ada 10 baris paralon. Total isi tanaman seribu pakcoy," kata Imam Mahbub.
Imam menjelaskan, untuk media tanam dalam paralon tidak menggunakan tanah tetapi memakai air, karena air di dalam paralon terus berputar mengalir sedemikian rupa.
Bagi menjaga tumbuhan supaya tetap subur, Imam menggunakan pupuk organik jenis cair.
"Pupuk nya saya menggunakan yang organik pokok, tidak menggunakan obat obatan kimia. Sehingga hasil tanaman lebih terlihat segar," papar Imam kepada Kupas Tuntas.
Mengenai pasar, Imam mengaku lumayan gampang untuk menjual hasil tanaman pakcoy tersebut.
Bahkan Imam mengaku merasa kewalahan untuk memenuhi konsumen, sehingga Imam akan segera menambah media tanam lagi.
"Saya saat ini baru menanam sebanyak 4 ribu pakcoy. Untuk harga satu ons saya jual Rp2 ribu," terangnya.
Kedepan Imam juga akan mengedukasi masyarakat guna menggeluti penanaman sayuran dengan media hidroponik dan mengedepankan perawatan secara organik.
"Masyarakat disini masih belum mengenal tanaman hidroponik. Sehingga yang tidak memiliki lahan luas tidak dapat menempatkan sayuran dan sejenisnya. Maka saya saat ini memulai untuk modal memperkenalkan untuk masyarakat sekitar," pungkas Imam. (Agus. S)
Sumber : Kupastuntas.co
0 Komentar